Bab 982: Prajurit Bela Diri Tingkat Surga dari Ras Mecha!

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Peringatan panggilan di layar berdering. Wang Teng ragu-ragu. Dia merasa bahwa pihak lain agak aneh. Misteri dan martabat di balik seorang prajurit bela diri tingkat surga menghilang dalam sekejap, dan dia agak… sembrono!

Apakah dia sedang mengalami delusi?

Atau apakah pihak lain hanya berpura-pura?

Wang Teng ragu-ragu, tetapi dia tetap memutuskan untuk mengklik “Terima.”

Sebuah kepala segera muncul di layar. Kepala itu hampir menyentuh layar, seolah-olah pihak lain berusaha melihat wajah Wang Teng dengan jelas.

Namun, dia kecewa karena wajah Wang Teng terhalang oleh cahaya. Dia tidak bisa melihat wajahnya sama sekali.

Wang Teng terkejut dengan kemunculan pihak lain. Prajurit bela diri tingkat surga itu adalah robot!

Makhluk itu memiliki kepala mekanis dan mata elektronik berwarna biru. Makhluk itu sama sekali tidak tampak seperti manusia. Wang Teng bahkan dapat melihat tubuh mekanisnya saat makhluk itu melangkah mundur.

“Ras mecha!” kata Round Ball dengan heran, “Dia dari ras mecha!”

“Ras mecha! Apakah ada ras seperti itu? Bukankah robot diciptakan oleh manusia?” Wang Teng penasaran.

“Tidak, mereka tidak sama. Mecha bukanlah robot. Ras mecha adalah makhluk hidup yang sangat aneh. Mereka tidak memiliki tubuh asli dan agak mirip dengan makhluk hidup cerdas sepertiku. Namun, mereka terlahir seperti ini, sedangkan aku berevolusi menjadi diriku yang sekarang,” jelas Round Ball dengan serius.

“Lalu bagaimana dengan tubuh mekanik mereka?” tanya Wang Teng.

“Makhluk hidup mecha lahir dari mesin. Mereka dapat menempel pada tubuh mekanis. Mereka sangat kuat dan terhubung erat dengan tubuh. Hubungan mereka seperti hubungan antara jiwa manusia dan tubuh manusia.”

“Alam semesta begitu luas dan penuh kejutan. Sungguh menakjubkan!” seru Wang Teng.

“Kalian akan perlahan-lahan terpapar pada hal-hal ini di masa depan.” Round Ball tersenyum. “Umumnya, anggota ras mecha jarang, dan mereka tidak akan memiliki aktivitas apa pun di kota manusia. Sungguh mengejutkan bahwa ada mecha yang muncul sekarang.”

“Apakah ada masalah jika aku berdagang dengannya?” tanya Wang Teng.

“Tidak. Ras mecha diakui, dan ada banyak anggota yang kuat. Pesawat ruang angkasa yang mereka bangun sangat dicari oleh orang-orang kuat di alam semesta.”

Wang Teng mengangguk.

Pada saat ini, sebuah suara keluar dari layar.

“Tidak tulus sekali. Kamu tidak menunjukkan wajahmu.” Robot itu cemberut. Suara yang dibuatnya tidak berbeda dengan suara manusia, tanpa nada mekanis sedikit pun, yang terdengar agak janggal.

“Maaf. Identitas saya agak sensitif dan tidak pantas untuk diungkapkan saat ini,” Wang Teng memberikan penjelasan.

Mata elektronik biru prajurit bela diri tingkat surga mecha itu menoleh. “Tidak apa-apa. Selama kamu bisa menempa hal-hal yang aku inginkan.”

Kalau sudah menyangkut urusan bisnis, dia menjadi serius dan tidak lagi ceria.

“Apa yang kamu inginkan? Tunjukkan padaku.”

“Ini dia.” Prajurit bela diri tingkat surga mecha mengeluarkan sebuah kotak hitam kecil.

“Apa ini?” Wang Teng mengerutkan kening.

Jelas itu bukan senjata konvensional, dan tingkat kesulitannya tidak rendah.

“Ini adalah Kapal Seribu Persenjataan, yang diciptakan oleh anggota ras mecha sepertiku. Mungkin berada di level grandmaster tingkat kelima. Aku ingin kau menempanya untukku,” kata prajurit bela diri tingkat surga mecha itu.

“Baiklah.” Wang Teng mengangguk.

“Apakah kamu tidak akan memastikan apakah kamu bisa memalsukannya?” prajurit bela diri tingkat surga mecha itu bertanya dengan heran.

“Tidak perlu. Selama itu adalah senjata tingkat grandmaster, aku bisa menempanya,” jawab Wang Teng dengan tenang.

“Oh, percaya diri sekali!” Prajurit bela diri tingkat surga mecha itu memandang Wang Teng dengan penuh minat.

“Jika aku memalsukan ini, kau harus berjanji satu hal padaku.”

“Tidak masalah. Rincian ini dapat ditulis dalam kontrak spiritual. Tentu saja, syarat-syarat Anda harus sesuai dengan prinsip kesetaraan. Jika Anda meminta saya untuk mati, saya tidak akan melakukannya.”

“Jangan khawatir. Aku tahu itu.” Wang Teng mengangguk.

“Baiklah. Aku akan menunggumu besok di Aliansi Karier Sekunder untuk menandatangani kontrak spiritual,” kata prajurit bela diri tingkat surga mecha itu.

Setelah berbicara, keduanya pun offline.

Wang Teng membuka matanya di dunia nyata dan mendengar suara Round Ball. “Wang Teng, kamu harus berhati-hati saat bekerja dengan prajurit bela diri mecha tingkat surga. Bagaimana ya? Ras mecha cukup misterius, terutama hal-hal yang mereka ciptakan. Mereka jarang beredar di seluruh dunia. Kamu mungkin tidak tahu rahasia apa yang ada di kotak hitam kecil itu. Berhati-hatilah.”

“Oh, ada hal-hal seperti itu?” Wang Teng mengerutkan kening, “Sepertinya itu cukup merepotkan!”

“Mari kita lihat apa isi kontrak spiritual itu besok. Jika tertulis dengan jelas dalam kontrak spiritual, maka seharusnya tidak akan ada masalah besar,” kata Round Ball.

“Maksudmu akan ada klausul yang menyatakan bahwa aku harus menyembunyikan rahasia kotak hitam kecil itu dalam kontrak spiritual?” tanya Wang Teng.

“Ya.”

Wang Teng mengangguk, matanya berkedip. Setelah merenung sejenak, dia tidak mengatakan apa-apa lagi dan memutuskan untuk menunggu sampai hari berikutnya untuk melihat apa yang akan terjadi.

Dia kemudian mengeluarkan Lightning Slap. Setelah menempa senjata itu, dia tidak pernah melihatnya. Saat itu, dia merasa senjata itu sedikit berbeda, tetapi dia tidak memperhatikannya.

Sekarang dia punya waktu, dia mengeluarkannya untuk mempelajarinya.

Itu adalah harta karun yang diperolehnya dengan susah payah.

“Hah?” Tepat saat dia hendak mengeluarkannya, Round Ball, yang sudah hendak pergi, mendengus pelan.

Itu adalah seorang pandai besi agung, dan bukan sembarang pandai besi agung. Hanya dengan satu pandangan, dia bisa melihat sesuatu darinya.

“Apakah kamu menemukan sesuatu?” tanya Wang Teng.

Round Ball tidak terburu-buru menjawab dan bertanya, “Kamu memalsukannya?”

“Benar sekali. Itu tugasku untuk penilaian grandmaster.”

“Aku ingat kamu punya batu bata. Apakah kamu memasukkannya kembali ke dalam tungku?” kata Round Ball dengan ekspresi aneh.

“Uhuk. Bukan itu intinya.” Wang Teng berdeham. “Ini seharusnya segel, tapi kelihatannya agak tidak biasa.”

Kesunyian.

Apa maksudmu dengan tidak konvensional!

Apakah menurutmu aku buta?

Round Ball memutar matanya ke arah Wang Teng. “Apakah kamu menambahkan sesuatu pada batu bata itu? Mengapa aku merasakan jejak kekuatan surgawi?”

“Kau bisa merasakannya?” Wang Teng terkejut, tetapi dia tidak menyembunyikannya. “Aku menambahkan sedikit petir malapetaka, dan Lightning Slap menyerapnya.”

“Tidak heran!” Round Ball terkejut. Ada ekspresi terkejut di wajahnya. “Kau terlalu berani. Kau benar-benar berani menambahkan petir malapetaka ke senjatamu dan tidak takut disambar petir itu.”

“Dengan aku di sini, bagaimana mungkin dia bisa menyerangku?” Wang Teng menjawab dengan tenang.

“Kau sangat sombong… Itu tidak benar. Dari mana kau mendapatkan petir malapetaka itu?” Round Ball tiba-tiba bereaksi dan bertanya lagi.

“Aku mendapatkannya saat bencana.” Wang Teng mulai menggertak tanpa mengedipkan matanya.

“Ya ampun! Kau hebat!” Round Ball benar-benar terkesan dengan Wang Teng. Dia benar-benar berani menggunakan petir malapetaka.

Kepala besi sungguhan!

“Pertanyaannya adalah bagaimana Anda melakukannya? Anda benar-benar berhasil mendapatkan petir malapetaka.” Round Ball penuh dengan rasa ingin tahu dan pertanyaan.

“Kau ingin tahu?” Wang Teng mencibir saat melihat mata Round Ball yang penuh dengan antisipasi. “Itu rahasia!”

“F**k!” Round Ball mengacungkan jari tengah ke arahnya.

Wang Teng tidak peduli. Keduanya mengelilingi Lightning Slap dan mulai mempelajarinya.

“Lightning Slap bukan hanya level grandmaster tingkat empat. Aku merasa masih ada ruang untuk berkembang,” Round Ball menatapnya lama dan berkata sambil mengusap dagunya.

“Menurutku juga begitu. Selama petir itu terus menyerap petir malapetaka, seharusnya ada kejutan yang tak terduga bagi kita.” Wang Teng mengangguk.

Saat dia berbicara, dia mengirimkan jejak Kekuatan Petir ke dalam Lightning Slap, dan pola petir di permukaannya mulai bersinar terang. Kilatan petir yang tak terhitung jumlahnya berkedip-kedip di permukaannya.

Jika Anda perhatikan dengan seksama, Anda akan menyadari bahwa ada jejak jenis petir yang berbeda. Petir itu beberapa kali lebih mengerikan daripada petir biasa.

“Petir malapetaka benar-benar luar biasa. Aku tidak menyangka bahwa tindakan yang tidak disengaja akan menghasilkan senjata yang luar biasa seperti itu.” Seru Round Ball.

Wang Teng tersenyum dan berhenti menguji Lightning Slap. Bagaimanapun, dia berada di rumah Fan Taining. Jika dia ceroboh, seluruh rumah akan hancur. Sambil mempertahankan Lightning Slap, dia memasuki alam semesta virtual sekali lagi untuk berlatih.

Kali ini, ia masuk sebagai penduduk tak terdaftar dan muncul langsung di alam liar. Ia kemudian memulai perjalanan berburu dan mengumpulkan atribut secara diam-diam.

Itu adalah malam yang sibuk lagi.

…

Setelah semalaman hening dan bangun, Wang Teng menyelesaikan sarapannya dan menuju Aliansi Karier Sekunder bersama Fan Taining.

Sekarang dia adalah seorang grandmaster dari Aliansi Karier Sekunder dan memiliki ruang tunggu pribadi. Dia hanya perlu menunggu prajurit bela diri tingkat surga mecha tiba.

Fan Taining merasa iri dengan ini. Ini adalah simbol status seorang grandmaster.

Itu adalah dunia yang realistis. Jika Anda memiliki status dan pengaruh, Anda akan menonjol dan semua orang akan menghormati Anda.

Wang Teng menunggu dengan tenang di ruang tunggu dan mengubah penampilannya menggunakan bakat Morph miliknya. Sebelum menandatangani kontrak spiritual, dia tidak akan membiarkan prajurit bela diri mecha tingkat surga itu melihat wajah aslinya.

Karena bakat Morph juga dapat mengubah tubuh fisik seseorang, maka bakat ini dianggap sebagai kemampuan deformasi fisik. Bahkan jika orang lain dapat mengetahui bahwa ia telah mengubah penampilannya, mereka tidak akan dapat mengetahui seperti apa sebenarnya penampilannya.

Tidak seperti teknik ilusi lainnya. Setelah teknik-teknik itu disingkirkan, penampilan aslinya akan terungkap. Teknik-teknik seperti itu hanya menambahkan lapisan ‘tirai’.

Setelah menunggu beberapa saat, rombongan lainnya pun tiba di ruang tunggu sesuai kesepakatan.

Prajurit bela diri tahap surga mecha itu terbungkus jubah abu-abu dan mengenakan topeng logam sehingga orang tidak dapat melihat wajahnya.

Wang Teng penasaran. Dia menunjukkan dirinya dengan sangat murah hati pada malam sebelumnya. Mengapa dia bersikap begitu misterius hari ini?

Bukankah semuanya sia-sia?

Prajurit bela diri tingkat surga mecha memasuki ruang tunggu dan melepas tudung kepala dan topengnya, memperlihatkan wajah mekanisnya. “Maaf. Aku melakukan ini untuk menghindari masalah.”

“Sepertinya kamu dan aku mirip.” Wang Teng tersenyum dan memberi isyarat untuk mengundang. “Silakan duduk.”

“Setiap orang punya rahasianya masing-masing.” Mecha itu menyipitkan matanya ke arah Wang Teng.

Wang Teng tertegun sejenak. Dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Prajurit bela diri tingkat surga mecha ini tidak memiliki aura prajurit tingkat surga. Dia lebih terasa seperti seorang pemuda.